SEBERAPA PENTINGKAH KEPEDULIAN TERHADAP KESEHATAN MENTAL KARYAWAN?
Biaya yang perlu dikeluarkan perusahaan akibat kelelahan atau stres karyawan, mungkin saat ini tidak dapat diabaikan. Menurut beberapa perkiraan, ada potensi timbulnya krisis besar-besaran akibat pengeluaran yang berkaitan dengan kesehatan mental. Namun, pada dasarnya situasi ini tentu dapat dicegah. Survei mengenai Stres dan Kesejahteraan yang dilakukan oleh Australian Psychological Society menemukan bahwa 26% orang Australia mengalami tingkat kecemasan yang lebih tinggi daripada biasanya. Pada laporan tahun 2014 ditemukan bahwa untuk setiap $1 yang diinvestasikan oleh perusahaan dalam inisiatif menjaga kesehatan mental karyawan, maka akan ada pengembalian sebesar $2,30.
Kesehatan mental di tempat kerja umumnya diabaikan, karena budaya perusahaan. Namun sebenarnya keduanya tidak dapat dipisahkan. Akibatnya, produktivitas akan menurun, karenakan lebih dari 63% karyawan akan mengambil cuti sakit dan besar kemungkinan lebih dari 2.5 kali lipat dari angka tersebut akan mencari pekerjaan di tempat lain. Oleh karena itu sangatlah penting untuk menangkap tanda-tanda kelelahan atau stress pada karyawan dan faktor-faktor yang berkontribusi.
Ketika Semuanya Tidak Berjalan dengan Baik
Kesejahteraan tidak akan memburuk dalam sesaat dan ketika terjadi, anda mulai menyadari bahwa karyawan Anda menjadi tidak efisien dalam bekerja. Seorang karyawan mungkin akan terlihat tidak mengerjakan tugas yang ada, dan itu tidak sesekali terjadi. Hal ini pastinya akan menyebabkan keterlambatan dalam kerja karyawa karena mereka akan terlihat acuh dengan hasil pekerjaan mereka.
Kelelahan atau stress merupakan indikator lain yang menunjukkan adanya masalah pada pekerjaan karyawan. Hal ini terkadang akan tampak pada fisik karyawan seperti nyeri otot, sakit kepala, penambahan berat badan, atau mungkin terlihat seperti orang yang mengabaikan penampilannya.
Bagi perusahaan, absennya karyawan, bagaikan hadiah terburuk. Sama halnya dengan kemungkinan terjadinya kecelakaan pada karyawan. Stres kronis membuat karyawan lebih sulit untuk fokus pada tugas yang ada sehingga mengakibatkan kesalahan kerja. Kejadian kejadian seperti ini umumnya disebabkan oleh penurunan konsentrasi secara terus menerus dan kelelahan pada karyawan.
Meskipun sulit untuk mendeteksi ciri selanjutnya, perasaan gagal dapat menyelimuti pikiran karyawan Anda. Karyawan dapat merasa seolah-olah mereka tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar, menyebabkan rasa putus asa yang lebih besar. Semuanya terasa seperti perjuangan berat, dan pandangan mereka terhadap pekerjaan akan mulai memburuk. Kejenuhan ini seringkali seperti spiral yang mudah tergelincir begitu proses kelelahan mental di mulai.
Seorang karyawan yang menderita seperti ini biasanya akan kurang berinteraksi dengan karyawan lain, bahkan tampak mudah tersinggung dan mudah marah. Kabar baiknya, meskipun banyak terjadi hal seperti ini di lingkungan tempat bekerja, namun hal ini dapat dicegah dan bahkan diperbaiki.
Penyebab dan Solusinya:
Berbagai faktor dapat menyebabkan stress. Perlakuan tidak adil di tempat kerja dapat melemahkan seseorang, menyia-nyiakan semua sumber daya mental dan emosional mereka. Faktanya, ini akan membuat kemungkinan terjadinya kejenuhan sebesar 2.3 kali lipat dan ini bisa jadi terjadi sebagai akibat dari faktor upah, kebijakan, dan perlakuan yang tidak adil. Selain itu kurangnya kepercayaan atasan terhadap karyawan juga menjadi faktor yang berpengaruh. Elemen penting yang berperan di sini adalah kurangnya keadilan dan kontrol. Pastikan karyawan memiliki hak pilih untuk melakukan pekerjaan dengan cara yang paling memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan tersebut selama masih dalam koridor peraturan perusahaan.
Pastikan suara mereka didengar dan Anda dapat memberi bantuan, gaji, dan posisi secara adil sesuai dengan pengalaman, pendidikan, dan kemampuan karyawan. Jangan biarkan karyawan Anda merasa bahwa mereka diterima begitu saja atau tindakan mereka tidak ada hubungannya dengan hasil suatu pekerjaan.
Berdayakan mereka untuk membuat keputusan yang dapat memengaruhi budaya perusahaan.
Selain itu beban kerja yang terlalu berat jika ditanggung selama berminggu- minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun dapat menghabiskan antusiasme dan semangat karyawan Anda, serta meninggalkan keputusasaan dan patah semangat dalam bekerja. Untuk mengatasi hal ini, pastikan selalu ada waktu yang cukup untuk karyawan Anda beristirahat.
Waktu istirahat juga sangat berharga dalam mencegah beban kerja yang berlebihan dan penekanan pada kesehatan mental di lingkungan kerja. Hal ini bisa dilakukan seperti menyediakan ruangan untuk beristirahat, kesempatan untuk berekreasi, atau berbagai hal yang dapat meningkatkan kesehatan. Selain itu, sangatlah penting untuk membagi pekerjaan setiap karyawan dengan adil.
Kurangnya kejelasan mengenai apa yang diharapkan juga dapat menyebabkan tekanan, dikarenakan karyawan tidak dapat memahami apa yang menjadi harapan perusahaan. Ini menyulitkan mereka untuk merencanakan tindakan mereka, karena mereka mungkin dapat mengharapkan sesuatu hal yang salah. Untuk menghindari hal ini, pastikan bahwa tugas dan harapan dari perusahaan diinformasikan dengan jelas. Tujuan harus jelas dan diartikulasikan dengan baik, termasuk langkah- langkah tindakan untuk mencapai indikator tersebut.
Kaum milenial biasanya mengambil lebih sedikit waktu istirahat daripada kaum sebelum mereka, dan juga kaum ini banyak yang hidup dengan kecemasan dan depresi. Ini adalah faktor dalam epidemi bencana kelelahan yang kita saksikan saat ini. Oleh karena itu disarankan untuk perawatan diri untuk menghindari kecenderungan ini. Kewaspadaan di tempat kerja sangatlah penting dan untuk mendorong hal ini Anda mungkin perlu lebih fleksibel dalam hal penjadwalan kerja, serta kemungkinan opsi untuk bekerja dari rumah juga. Selain itu diperlukan juga penyesuaian tugas karyawan baik pada karyawan sementara maupun permanen.
Komunikasi sangat penting bagi organisasi perusahaan manapun dan ini dapat menghancurkan karyawan ketika kekhawatiran mereka tidak didengarkan secarabenar. Oleh karena itu, sangat penting bagi tim Anda dalam bekerjasama untuk menghilangkan masalah sistemik yang dapat menghalangi kelancaran dalam berkomunikasi. Pastikan orang-orang tahu bahwa Anda selalu ada dengan menyediakan berbagai metode yang dapat mereka gunakan untuk berkomunikasi dengan baik, karena hal ini dapat mengurangi kasus kejenuhan hingga sekitar 70%.
Terakhir, krisis waktu dan tenggat waktu yang tidak masuk akal juga dapat berkontribusi secara signifikan terhadap stres karyawan di lingkungan kerja. Beberapa jenis profesi tidak dapat menghindari hal ini, seperti petugas pemadam kebakaran dan tim pertolongan pertama, namun seringkali kendala ini merupakan hambatan untuk kesuksesan jangka panjang.
Investasikan waktu untuk meneliti berapa lama yang dibutuhkan untuk mencapai tugas tertentu secara realistis. Kemudian berikan ruang yang cukup pada karyawan untuk mencapai pekerjaan tersebut. Anda mungkin perlu merekrut lebih banyak bantuan atau mendelegasikan tugas ke beberapa karyawan. Hal ini akan membantu meredakan kecemasan serta penundaan pekerjaan yang pada akhirnya pekerjaan dapat dilaksanakan secara efisien.
Di AICILA, kami menggunakan pengetahuan kami mengenai industri Kesehatan Hewan-Nutrisi dan Produksi Hewan untuk Anda, menciptakan pendekatan rekrutmen yang disesuaikan untuk setiap klien yang bekerja sama dengan kami. Kami memanfaatkan jaringan global kami untuk mencarikan Anda karyawan yang terbaik, menyediakan berbagai layanan yang terkait dengan manajemen dan perekrutan karyawan di semua tingkatan. Kami membawa 13 tahun pengalaman kami di industri ini serta mengundang Anda untuk dapat menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Grup Aicila dan apa yang dapat kami lakukan untuk bisnis Anda, silakan klik di sini www.aicila.com.